Definisi Dakwah :
• Dakwah secara etiomologi :
Kata dakwah artinya do’a, seruan,panggilan ajakan,undagan
dan permintaan.
• Dakwah secara epistimologi:
Dakwah adalah menyeru ,mengajak manusia untuk memahami
dan mengamalkan ajaran islam sesuai dengan Al-Qur’an dan
sunnah nabi Muhammad SAW.
Hukum dakwah :
Fardhu Ain dan Fardhu khifayah :
Perkara-perkara dakwah yang mampu dilakukan oleh setiap individu umat maka dakwah menjadi kewajiban individual.Sementara dalam berbagai pernasalahan dakwah yang lebih rumit dan kompleks serta membutuhkan kerja kolektif dan sinergis antar individual dan jamaah umat atau juga membutuhkan media dan sarana yang lebih berat,maka koneksi ini,dakwah bersifat khifayah.
3 Metode dakwah :
1. Disampaikan dengan cara hikmah dan pengajaran yang baik
Cara hikmah yang dimaksud d isini adalah perkataan yang tegas dan benar yang membedakan yang baik dan yang batil. Dakwah harus disampaikan dengan cara yang hikmah ,hingga tidak menimbulkan hal yang samar-samar yang membingungkan.Pengajaran yang baik di dalam metode dakwah Rosulullah juga dimaknai sebagai dakwah yang baik disampaikan dengan cara yang lemah lembut.
2. Berdebat dengan cara yang baik
Metode dakwah Rosulullah senantiasa menghindari cara berdebat yang hanya akan melemahkan seorang dai, Rosulullah senantiasa menghindari perdebatan yang diajak oleh oleh kaum kafir quarys. Utusan tersebut merayu dan membujuk Rosulullah untuk meninggalkan dakwah yang diperintahkan Allah . sebagai gantinya kaum kafir qurays akan memberikan apa saja yang akan dihendaki Rosulullah seperti harta,wanita dan jabatan.Dalam perdebatan yang sangat penting tersebut (menuntut pada aqidah) Rosulullah menunjukan sikap yang tenag dan cerdas. Beliau mempersilahkan utusan tersebut selesai berbicara, Beliau menanyakan pada utusan tersebut:”Sudah selesai anda berbicara?”. Inilah bentuk keteladanan Rosulullah yang diajarkan kepada umat manusia dalam menyebarkan dan menyampaikan ajaran dakwah.Bahkan dalam kondisi perdebatan yang sudah mencapai klimaks nilai-nilai dakwah sekalipun Rosulullah tetap mengajarkan kepada manusia cara berdebat dan berargumen yang baik dan bijak.
3. Membalas kejahatan dengan kebaikan
Metode dakwah Rosulullah lainya yang diajarkan kepada umatnya adalah membalas sikap jahat yang dilakukan objek dakwah dengan ahlaq mulia yang mengetuk hati dan dakwah,untuk selanjutnya mengantarkan pada keimanan.
